Kolaborasi AI Futuristik Tempo–Awatar untuk Data dan Layanan Cerdas

News - Aras Atas | Jakarta, 19 Juni 2025 — Tempo Digital mengumumkan dua layanan baru berbasis kecerdasan buatan (AI) yaitu chatbot Awatar dan sistem manajemen arsip Atlas, hasil kerja sama dengan Awatar.chat dari Malaysia.

CEO PT Info Media Digital, Wahyu Dhyatmika, menyebut keduanya akan membantu institusi dalam pelayanan pelanggan dan pengelolaan data berskala besar secara efisien dan adaptif.

“Kedua layanan AI ini amat mempermudah institusi dan perusahaan dalam melayani pelanggannya maupun mengelola pusat data dan informasinya,” kata Wahyu.

Awatar adalah platform chatbot yang memungkinkan perusahaan membuat bot interaktif yang responsif dan real-time, dapat dilatih menggunakan dokumen, artikel, bahkan video.

“Awatar membantu perusahaan dan organisasi meningkatkan interaksi dengan pelanggan, mengotomatiskan layanan, dan menyediakan informasi yang lebih cepat dan efisien,” ujarnya.

Premesh Chandran, CEO Awatar.chat, menyebut Tempo sebagai mitra ideal karena posisinya sebagai media tepercaya di Indonesia yang siap memanfaatkan AI untuk jurnalistik.

“Kami sangat bersemangat bisa berkolaborasi dengan Tempo... dan bersama-sama kami menawarkan sebuah produk baru yang akan membantu khalayak ramai,” ucap Premesh.

Platform Awatar juga mendukung integrasi di berbagai kanal seperti WhatsApp, website, atau CSV, dengan pencarian kontekstual berbasis vektor.

Layanan kedua, Atlas, ditujukan untuk mengelola arsip berita dalam jumlah besar dengan cara otomatis, cepat, dan presisi menggunakan teknologi LLM dan algoritma pengelompokan.

“Atlas akan memperkuat pengelolaan arsip dan aset digital kami, memudahkan jurnalis, peneliti, dan publik dalam mengakses kekayaan informasi yang dimiliki Tempo,” kata Philipus Parera, Direktur Tempo Data Science.

Atlas mampu memangkas proses bersih-bersih 500.000 artikel dari 9,5 tahun menjadi hanya 57 hari dengan satu komputer, dan mendukung tagging otomatis serta timeline cerdas.

“Atlas adalah perangkat AI yang tepat untuk perusahaan media seperti Tempo... untuk menghasilkan konten mendalam secara instan,” ujar Eshwaren Manoharen, CTO Awatar.

Tempo menargetkan layanan ini juga bisa dimanfaatkan institusi lain seperti universitas, lembaga pemerintah, atau media yang memiliki beban arsip tinggi.

“Kolaborasi dengan Awatar adalah bagian dari inovasi kami sebagai media digital dan bukti komitmen Tempo untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” tutup Wahyu.|a.a