Putri Koster Ajak generasi muda HMI dan Kohati jadi garda pemersatu bangsa di tengah peradaban dunia.

News- Aras Atas | Denpasar – Ny. Putri Suastini Koster menghadiri pembukaan Intermediate Training dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional HMI Cabang Denpasar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Minggu (18/5) malam. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh semangat, diikuti para kader muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari berbagai daerah di Indonesia.

Saat membuka Intermediate Training dan Latihan Khusus Kohati Tingkat Nasional HMI Cabang Denpasar, Minggu (18/5), Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali itu mengajak generasi muda untuk terus mengasah tiga kekuatan penting: intelektual, emosional, dan spiritual. Tiga modal itu, katanya, akan menjadi bekal utama menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.

"Adik-adik ini adalah Kaum intelektual yang sedang tumbuh tunasnya, yang akan menjadi batang kokoh yang menjaga bangsa negara. Mari mengasah intelektual, emosional, menjadi jiwa dewasa akan memungkinkan kita hidup rukun berdampingan. Sehingga negara kita yang Bhinneka Tunggal Ika akan terjaga," tuturnya.

Ny. Putri juga menegaskan pentingnya peran pemikiran dari kader HMI dan Korps HMI-Wati (Kohati) untuk bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, Indonesia adalah warisan para leluhur yang harus dijaga oleh generasi hari ini—ia menyebutnya sebagai untaian Ratna Mutu Manikam yang tak ternilai.

Tak hanya menyentuh sisi intelektual, Putri Koster juga menyoroti peran keluarga dalam membentuk karakter generasi emas. Organisasi TP PKK yang ia pimpin, katanya, aktif mendorong terciptanya keluarga sehat, cerdas, berdaya saing tinggi, dan berakhlak mulia.

"Lebih banyak nilai positif yang ada pada saat masa muda kita berorganisasi, berkumpul, bertukar energi positif," tukasnya dengan semangat.

Kehadiran Putri Koster disambut antusias para peserta dan pengurus. Wasekjen PB KAHMI Bidang Kaderisasi, Shikka Songge, menyampaikan rasa hormat atas perhatian yang diberikan Ny. Putri terhadap dunia pendidikan dan kaderisasi pemuda.

"Merupakan kehormatan kedatangan Ibu Putri Koster yang sangat peduli pada pendidikan. Mudah-mudahan malam ini menjadi malam pencerahan dan malam keberadaban," ujar Songge.

Ia juga menyebut Bali sebagai tempat pertemuan nilai-nilai universal dan peradaban dunia.

 “Apalagi kita berada di Pulau Bali, pulau yang sarat nilai universal, nilai kemanusiaan. Tempat perjumpaan peradaban manusia dari seluruh dunia. Jika ingin memahami watak dunia maka Bali adalah tempatnya,” imbuhnya.

Acara pembukaan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Ny. Putri Koster yang didampingi para tamu kehormatan, termasuk Wasekjen Bidang Kaderisasi MN KAHMI dan Ketua HMI Cabang Denpasar. |a.a